…..Bingkisan Qalbi….

Aku tak pandai berbicara..pasti air mataku mendahului butir kata..aku tewas..lantas ku pilih untuk mencoret lukisan hati yang lara..

Setiaku selalu diuji.hanya satu tiada dua, mahupun tiga..desas-desus kecuranganku semuanya dusta semata..jika boleh dibuktikan pasti segera kulakukan..hanya Dia yang Mengetahui isi hatiku..

Acapkali aku merajuk..sudah la jauh,langsung tak bersua,jauh skali menatap wajah..salahkah rajukku hanya meminta perhatian?jiwaku meronta minta dipujuk bukan dimarah apatah lagi diherdik.bukan untuk menyusahkan atau menyakiti..siapa lagi harusku labuhkan manja kalau bukan pada insan yang bertahta dhati..tekaanku silap.tindakanku salah..langkahku menyimpang..harusku tarik balik, semua dah menjadi bubur..

Hampir setiap saat ku menyulam angan. Kebahagiaan yang kudambakan bukan bersama orang lain. Satu persatu nama anakku fikirkan..moga termakbul suatu hari nanti..

Pemergianku satu kemenangan dalam hidupmu. Kebahagiaanmu kuakur..setiap yang berlaku ada hikmahnya..ku doakan ‘seseorang’ akan hadir dalam hidupmu jauh lebih baik dari diriku yang hina. Dia yang sesekali tidak akan menyakiti hatimu, seorang yang sempurna tanpa kelemahan diri, tiada secalit dosa yang terukir,…yang mampu membuat dirimu tersenyum hingga akhir hayat..